Selasa, 30 November 2010

Cokelat




Cokelat adalah sebutan untuk makanan yang diolah dari biji kakao.

Cokelat umumnya diberikan sebagai hadiah atau bingkisan di hari raya. Dengan bentuk, corak, dan rasa yang unik, cokelat sering digunakan sebagai ungkapan terima kasih, simpati, atau perhatian. Bahkan sebagai pernyataan cinta.

Cokelat juga telah menjadi salah satu rasa yang paling populer di dunia, selain sebagai cokelat batangan yang paling umum dikonsumsi, cokelat juga menjadi bahan minuman hangat dan dingin.

Tampaknya kini ada satu lagi alasan chocolaters untuk mengkonsumsi cokelat yaitu untuk mengurangi risiko mengalami stroke. Hal itu seiring dengan hasil penelitian yang menyimpulkan, satu batang atau +/- 250gr cokelat pekat (dark chocolate) per minggu menekan kemungkinan stroke.

Penelitian yang dilakukan terhadap sekitar 50.000 partisipan menemukan, mereka yang mengkonsumsi cokelat, menekan risiko stroke hingga 22 % dibandingkan yang tidak makan cokelat. Kemudian, orang yang mengalami stroke namun mengkonsumsi cokelat, 46 persen lebih sedikit yang meninggal dunia.

Hasil penelitian itu diyakini peneliti disebabkan cokelat kaya kandungan flavanouds yaitu antioksidan alami. Tapi penelitian lebih lanjut dibutuhkan untuk menentukan apakah benar cokelat dapat menurunkan risiko stroke atau hanya disebabkan orang sehat lebih menyukai cokelat dibandingkan yang lain.

Dari hasil penelitian pertama ditemukan, 44.489 orang mengkonsumsi satu porsi atau +/- 250gr cokelat per minggu, berhasil menurunkan risiko stroke hingga 22 persen.

Penelitian kedua menemukan, 1.169 orang yang mengkonsumsi 50 gram cokelat satu kali per minggu, menurunkan risiko hingga 46 persen meninggal dunia karena stroke.

Namun, dari hasil penelitian ini tetap diperingatkan, mengkonsumsi banyak cokelat dapat membuat gemuk karena cokelat mengandung lemak jenuh.

Ternyata selain enak, cokelat juga bisa membuat chocolaters sehat….